Macam-macam Alat Tangan (HandTools) Beserta Fungsinya

Macam - Macam Hand Tools - Pada bengkel otomotif maupun bengkel kerja bangku ada dua jenis alat bantu kerja yaitu alat tangan (hand tools) dan alat bertenaga (Power tools). Kedua jenis alat ini dibedakan atas tenaga penggeraknya. Hand tools (alat tangan) adalah alat yang metode penggeraknya menggunakan tenaga manusia. Sedangkan power tools (alat bertenaga) adalah alat yang metode penggeraknya menggunakan tenaga bantu dari mesin. Alat tangan (hand tool) dapat dikelompokan menjadi beberapa macam.

Berikut Macam - Macam Hand Tools Beserta Fungsinya

A. Kunci (Wrench)

Kunci dalam alat kerja bengkel berfungsi untuk membuka atau mengencangkan (mengunci) sebuah baut terhadap murnya atau sebaliknya. Sebutan mur / baut dalam hal ini adalah berdasarkan tinjauan bentuk kepala, bukan bentuk ulirnya.

Kepala baut dimaksud dapat berbentuk segi enam, atau segi empat, sedangkan bentuk lain adalah berbentuk lubang persegi, atau bintang di tengah kepala baut, tetapi tidak tirus kearah dalam.

Untuk kunci yang digunakan membuka baut dengan lubang ditengah kepala baut, penamaannya tergantung juga bentuk bentuk gagangnya. Kunci dalam bengkel otomotif ada berbagai macam.

Macam - Macam Kunci (Wrench) :

1. Kunci Pas (Open End Wrench)

Kunci pas digunakan untuk melepas baut atau mur yang sudah dikendorkan dengan kunci socket atau ring. Jangan menggunakan kunci pas untuk melepas baut / mur yang masih kencang, karena bidang cengkram kunci pas tidak maksimal dan dapat mengakibatkan kepala baut atau mur menjadi aus / lumur.

Kunci Pas
2. Kunci Ring (Offset Ring Wrench)

Kunci ring digunakan untuk mengendurkan baut dan mur. Kunci ring ini mampu meminimalisir kepala mur atau baut menjadi lumur saat melepas / mengencangkan baut dan mur, karena kunci ring memiliki bidang cengkram yang lebih efektif jika di bandingkan dengan kunci pas.

Kunci Ring (Offset Ring Spanner)
3. Kunci Pas - Ring (Combination Wrench)

Kunci pas - ring dapat digunakan untuk mengencangkan atau mengendorkan baut / mur terutama pada bagian - bagian yang tidak terjangkau oleh kunci socket. Kunci pas-ring cukup praktis, karena bagian ring, dapat untuk mengencangkan / mengendorkan sedangkan bagian pasnya bisa untuk melepas dengan cepat.

Kunci Pas Ring
4. Kunci Nepel (Flare Nut Wrench)

Kunci nepel digunakan untuk mengencangkan / melepas baut pada sambungan - sambungan pipa yang serupa dengan sambungan-sambungan yang digunakan pada injector line atau pipa rem.

Kunci Nepel (Flare Nut Spanner)

5. Kunci Busi (Spark Plug Socket)

Kunci busi dipasang dengan sisipan karet yang tidak hanya mencegah porselin pada busi agar tidak pecah, melainkan juga untuk menahan busi agar memudahkan saat pelepasan dan pemasangan busi.

6. Kunci Roda (Wheel Brace)

Kunci roda digunakan untuk melepaskan dan memasang kembali mur (nut) pada roda. Alat ini biasanya mempunyai 3 atau 4 ujung socket dengan ukuran yang berbeda-beda.

Kunci Roda
7. Kunci Inggris (Adjustable / Shifing Wrench)

Kunci inggris hanya digunakan bila kunci pas, ring dan socket yang tepat untuk pekerjaan tersebut tidak tersedia.

Kunci inggris adjustable / Shifing Spanner
8. Kunci Allen (Allen Wrench)

Kunci allen (allen key) atau sering disebut juga kunci L, dinamakan kunci L karena kunci ini mempunyai bentuk seperti huruf 'L'. Kunci allen / kunci L ini digunakan untuk mengendurkan atau mengencangkan baut dengan kepala berlubang yang memiliki sisi segi enam, segi empat dll. Jika ditinjau dari bentuk ujung kuncinya, kunci allen ini juga terdapat berbagai jenis.

Kunci Allen (Allen Key)

B. Kunci Socket (Shocket Wrench

Kunci socket atau dikenal dengan sebutan kunci sock atau socket wrench merupakan salah satu alat kerja bengkel yang umum digunakan oleh para mekanik. Kunci sock merupakan kunci yang paling leluasa digunakan sekaligus lebih aman dibandingkan dengan jenis kunci pas atau kunci ring.

Kunci sock umumnya berbentuk tabung yang pada bagian tengahnya berongga dan berlubang. Pada salah satu ujung kunci shock terdapat lubang berbentuk hexagonal (segi enam) atau double hexagonal (segi dua belas) yang digunakan sebagai tempat untuk posisi baut saat akan dibuka atau dikencangkan. Kunci socket ini terdiri dari 1 set, dan dalam 1 set kunci sock ini terdiri dari berbagai macam.

Macam - Macam Kunci Socket (Socket Wrench) :


1. Ratchet

Ratchet adalah kelengkapan kunci sock yang digunakan untuk melepas / memasang baut yang dalam keadaan longgar tanpa harus melepaskan kunci sock dari kepala baut atau mur. Selama proses melepas atau memasang cukup dengan cara menarik dan mendorong batang ratchetnya. Untuk mengubah arah putaran kunci sock, cukup dengan memutar kunci pembalik.

Ratchet
2. Batang Geser T (Sliding 'T' Bar)

Batang Geder T ini dipasang dengan kunci shock mengendorkan sebuah mur atau baut yang sangat kencang. Alat ini menggunakan dua pegangan yang digunakan untuk memberikan tekanan pada arah yang berlawanan.

Batang Geser T (Sliding ’T’ Bar)
3. Speed Handle

Speed handle digunakan untuk melepaskan atau mengencangkan baut / mur yang posisinya berada jauh dari jangkauan tangan dan tidak bisa menggunakan kunci pas atau ring untuk melepas baut / mur tersebut.

Speed Handle
4. Batang Universal (Breaker Bar)

Batang universal gagangnya bisa disambung dengan berbagai jenis shock untuk mengendorkan baut - baut yang sangat kuat misalnya baut kepala silinder. Karena dengan gagang panjang akan menambah momen yang dihasilkan saat mengendurkan baut yang kencang.

Batang Universal (Breaker Bar)
5. Batang Perpanjangan Sock (Socket Extension Bar)

Batang perpanjangan digunakan bersama dengan ratchet atau alat yang sama untuk menjangkau mur atau baut yang tidak terjangkau oleh kunci lain.

Batang Perpanjangan Sock (Socket Extension Bar)
6. Sambungan Sock Universal (Universal Socket Joint Wrench)

Sambungan sock universal digunakan untuk melepas atau memasang baut / mur pada posisi yang tidak terjangkau dengan batang perpanjangan saja. Socket segi enam (Single Hexagonal). Alat ini berdinding sangat tebal dan kuat, alat ini sangat cocok untuk digunakan dengan impact.

Sambungan Sock Universal (Universal Socket Joint Wrench)
7. Kunci sock segi enam ganda (Double Hex Socket)

Kunci sock segi enam berdinding tipis dan dibuat untuk digunakan dengan Alat penggerak yang dioperasikan dengan tangan. Alat ini sangat serbaguna karena cocok dipakai pada mur atau baut dalam 12 posisi yang berbeda-beda.

Kunci sock segi enam ganda (Double Hex Socket)

C. Obeng (Screwdriver)

Obeng berfungsi untuk membuka atau mengencangkan sekrup. Secara umum orang mengenal hanya ada dua jenis obeng yaitu obeng plus (Philips screwdriver) dan obeng minus (Slotte Screwdriver).

Tetatapi faktanya, jenis obeng bukan hanya bentuk plus atau minus karena masih banyak obeng yang dirancang untuk beragam kebutuhan.

Macam - Macam Obeng (Screwdriver) :

1. Obeng Pipih / Obeng Min (Philips Screwdriver)

Memiliki mata obeng berbentuk pipih, obeng ini biasa juga disebut obeng min (-). Jenis obeng ini berfungsi untuk mengencangkan dan melonggarkan sekrup berbentuk minus.

Obeng Pipih / Obeng Min
2. Obeng Plus / Obeng Kembang (Slotte Screwdriver)

Mata obeng jenis ini berbentuk plus (+). Obeng jenis ini juga kerap disebut obeng plus. Fungsi obeng jenis ini adalah untuk mengencangkan dan melonggarkan sekrup berbentuk plus.

Sekrup berbentuk plus ada beragam ukurannya. Oleh karena itu, obeng kembang yang digunakan harus disesuaikan dengan ukuran sekrup.

Obeng Plus / Obeng Kembang
3. Obeng Fleksibel

Obeng ini berbentuk seperti pulpen. Kelebihan obeng ini adalah mata obengnya yang dapat membuka dua jenis sekrup, yaitu pipih dan kembang. Untuk mengganti mata sekrupnya, cukup dengan membalikkan mata obeng.

Obeng Fleksibel
4. Obeng Gagang Stabil

Bentuk obeng ini cukup unik karena berbentuk seperti huruf ‘T’. Setiap ujung obeng dilengkapi mata sekrup yang berbeda, yaitu pipih, silang, dan sok.

Obeng ini dapat digunakan untuk mengencangkan dan melepaskan berbagai jenis sekrup tanpa harus membongkar pasang mata obeng. Kelemahan obeng ini adalah pegangannya yang terbuat dari plastik mudah pecah jika digunakan terlalu keras.

Obeng Gagang Stabil
5. Obeng Bermagnet

Jenis obeng ini memiliki magnet di ujung mata obengnya. Fungsi magnet tersebut adalah ketika melepaskan sekrup, sekrup tidak langsung jatuh karena sekrup akan menempel pada mata obeng. Magnet pada obeng ini juga berfungsi menarik baut yang terjatuh atau terletak sedikit jauh.

Obeng Bermagnet
6. Obeng Tespen

Sekilas, obeng jenis ini mirip dengan obeng min (-). Tetapi, obeng ini memiliki fungsi lain, yaitu untuk mengetes aliran listrik pada sebuah alat elektronik. Obeng tespen juga digunakan untuk membuka baut pada komponen alat listrik.

Obeng Tespen
7. Obeng Aksesori

Obeng aksesori umumnya digunakan untuk membongkar berbagai aksesori. Bentuk mata sekrup obeng ini pun beragam, disesuaikan dengan sekrup yang melekat pada aksesori.

Obeng Aksesori

D. Tang (Plier)

Tang (plier) secara umum yaitu sebuah alat penjepit yang digunakan untuk menjepit, memotong dan memegang benda dengan erat. Tang yang umum digunakan biasanya untuk menjepit benda kerja. Tetapi, tang terdapat berbagai macam dengan fungsi yang berbeda - beda.

Macam - Macam Tang (Plier) :

1. Tang Potong (Side Cutting Plier)

Tang potong sering digunakan untuk memotong kabel. Karena memotong menggunakan tang potong lebih mudah dan efisien jika dibandingkan menggunakan tang kombinasi.

Tang Potong 
2. Tang Kombinasi (Combination Plier)

Tang kombinasi dapat berfungsi untuk memotong kabel, pengupas kulit kabel, maupun melilit kabel. Tang kombinasi juga dapat digunakan untuk menggenggam komponen-komponen bulat berukuran kecil dan membengkokkan logam yang tipis. Tang kombinasi ini bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan.

Tang Kombinasi (Combination Plier)
3. Tang Cucut (Long Nose Plier)

Tang cucut bentuknya menyerupai dengan ikan cucut maka jenis tang ini biasa disebut dengan tang cucut. Tang dapat digunakan untuk memotong kabel dan menjepit kabel. Tang cucut juga digunakan dalam pekerjaan di ruangan-ruangan sempit, untuk membengkokkan dan membentuk kabel atau lembaran besi lunak.

Tang Cucut (Long Nose Plier)
4. Tang Slip Joint (Slip Joint Pliers)

Tang slip joint merupakan tang yang mirip dengan tang kombinasi akan tetapi tang jenis ini tidak tersedia untuk memotong. Tang slip joint dapat berfungsi sebagai pemegang atau penjepit pada benda kerja.

Tang Sambungan Slip (Slip Joint Pliers)
5. Tang Air (Interlocking joint plier/Multi Grip)

Tang air dapat digunakan untuk menjepit benda bundar atau bengkok dengan sangat kuat.

Tang Air (Interlocking joint plier/Multi Grip)
6. Tang Kakatua

Tang kakatua ini memiliki bentuk seperti paruh burung kakatua maka dari itu tang ini dinamakan tang kakatua. Tang kakatua berfungsi untuk memotong kawat dan juga dapat mencabut paku.

Tang Kakatua
7. Tang buaya (Vice Grip)

Alat ini biasanya digunakan sebagai sekrup bangku (vice) portabel berukuran kecil untuk menahan komponen yang dilas, diruncingkan, dibor atau dipotong.

Tang buaya (Vice Grip)
8. Tang Sirklip Dalam (Internal Circlip Pliers)

Alat ini digunakan untuk melepaskan atau memasang internal circlip yang digunakan untuk menahan beberapa gudgeon pin di dalam piston.

Tang Sirklip Dalam (Internal Circlip Pliers)
9. Tang Sirklip Luar (External Circlip Pliers)

Tang sirklip luar digunakan untuk melepaskan dan memasang external circlip seperti yang akan digunakan untuk menahan bearing (laker) pada shaft.

Tang Sirklip Luar
10. Tang Rivet

Tang rivet (rivet pliers) adalah tang yang digunakan untuk memasang paku keling (rivet).

Tang Rivet
11. Tang Crimping (Crimping Pliers)

Tang crimping merupakan tang yang berfungsi untuk memotong atau pengupas kulit kabel. Tang ini memiliki beberapa ukuran dalam lubang pengupas kabelnya, dari ukuran kecil hingga ukuran besar. Sehingga saat menggunakan tang pengupas kabel ini maka dapat di sesuaikan dengan ukuran diameter kawat kabel yang akan dikupas kulit kabelnya

Tang Crimping (Crimping Pliers)
12. Tang Press Skun

Tang press skun berfungsi untuk mengoneksikan sebuah kabel dengan skun kabel dengan cara di jepit atau di tekan (press).

Tang Press Skun

E. Palu (Hammer)

Palu adalah sebuah alat yang digunakan untuk memaku, menempa logam, memperbaiki suatu benda, ataupun untuk menghancurkan objek lain. Alat ini umumnya digunakan untuk kebutuhan mekanik atau pertukangan dalam rangka membantu meringankan serta mempermudah pekerjaan.

Peralatan yang simpel ini merupakan salah satu alat hand tools yang penggunaannya hanya bisa mengandalkan atau memanfaatkan tenaga manusia.

Macam - Macam Palu (Hammer) :

1. Palu Paku (Nail Hammer)

Pada palu paku terdapat 2 sisi / bagian, sisi pertama yang rata digunakan untuk memukul permukaan paku, sedangkan bagian sisi satunya bagian cakar digunakan untuk mencabut paku dari benda kerja.

Palu Paku
2. Palu Konde

Kepala palu konde terdiri dari 2 sisi / bagian juga, yaitu bagian palu yang rata digunakan untuk memukul benda kerja, sedang bagian yg bulat digunakan untuk membuat cekungan pada benda kerja.

Palu Konde
3. Palu karet

Palu karet digunakan untuk pekerjaan plat, misalnya untuk meratakan permukaan plat tanpa meninggalkan goresan.

Palu Karet
4. Palu Plastik

Palu plastik digunakan untuk mengetok atau memukul benda kerja yang lunak supaya benda tidak tergores atau pecah. Misalnya ketika memukul bagian pinggir cylinder head agar lepas dari block mesin.

Palu Plastik
5. Palu Terak (Chipping Hammer)

Palu terak dan sikat baja dipergunakan untuk membersihkan terak - terak setiap selesai satu pengelasan atau pada waktu akan menyambung suatu jalur las yang terputus. Palu terak mempunyai ujung-ujung yang berbentuk pahat dan runcing.

Ujung yang runcing dipakai membuang rigi-rigi pada bagian yang berbentuk sudut, sedangkan ujung yang berbentuk pahat dipergunakan pada permukaan rigi - rigi yang rata.

 Palu Terak (Chipping Hammer)
6. Palu tembaga

Palu tembaga ini umumnya digunakan untuk pekerjaan perbaikan. Misalnya, mengeluarkan bagian - bagian mesin listrik tanpa harus merusaknya. Tembaga mempunyai sifat lebih lunak dibanding dengan besi. Setelah sering dipakai palu ini akan menjadi keras, untuk memperlunak kembali kepala palu harus dipijarkan.

Palu Tembaga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara kerja Mesin 2 Tak dan 4 Tak

Mengenal Jenis - Jenis Sistem Penggerak Roda Mobil